Sekarang aku sendiri…
Bukan berarti karena tak ada seorangpun yg bersedia ada disisiku…
Disini… aku memang tak sempurna…
Bukan karena tak ada tak ada seorangpun yang bersedia untuk melengkapiku…
Saat ini…
Aku hanya ingin bisa mencintai-Nya dengan utuh…
Aku hanya ingin bisa belajar menikmati kemesraan aku dan Dia...
Karena bila aku bisa merebut cinta dan kasih-Nya...
Ku yakin Dia pasti khan memberikanku seseoarang yang juga Dia sayangi untukku...
Seseorang yang bisa membuat ku mencintainya karena Dia...
Sekarang aku sendiri...
Bukan karena aku tak menarik...
Bukan karena aku tak cantik...
Bukan karena tak ada yang ingin disisiku...
Namun....karena belum ada orang yang beruntung yang bisa bertahta dan meraja di singgasana hatiku....
Sabtu, 25 Oktober 2008
Untitled
Setelah kau pergi…
Aku....
Layaknya penyair kering inspirasi…
Layaknya pelukis tanpa kuas dan kanvas...
Layaknya penghayal tanpa mimpi mimpi...
Layaknya puisi kehabisan kata...
Layaknya lagu tanpa nada...
Layaknya bumi tanpa langit, matahari, planet, angkasa, dan jagad raya....
Tak lagi bersamamu....
Aku...
Seperti pagi kehilangan senandung subuhnya yang merdu...
Seperti siang kehilangan kegarangannya...
Seperti sore kehilangan moment-moment nya yang damai...
Seperti senja kehilangan kemilau langit jingga...
Seperti malam kehilangan romantisme dan pesona...
Seperti pagi tanpa sapaan ramah mentari...
Seperti siang tanpa terik...
Seperti sore tanpa arti...
Seperi malam tanpa bulan, bintang, langit kelam, dan dongeng pengantar tidur...
Saat kau tak lagi ku miliki...
Aku...
Kosong...
Sendiri...
Sunyi...
Sepi...
Dalam sedu sedan bercampur segaris senyuman miris mencoba mengenangmu...
Kamis, 31 Juli 2008
Selasa, 24 Juni 2008
aku, dia, dan peri kecil...
peri kecilku....
yg biasanya menari genit pada taman hati
yg penuh bunga2 rindu....
yg biasanya bersenda gurau pada untaian
kisah cinta....
yg biasanya bergelut bersama guliran
detik2 kasih....
kini...
terpekur sendu.....
sejak cinta kecilnya pergi tanpa pesan
waktu itu......
kini....
mengalir deras air mata merah mudanya...
karena rindunya membawa luka....
kini...
membisu hening tiap nada dalam nyanyian
dukanya....
sampai kerinduan semakain membelenggunya...
sayap kasihnya lunglai...
paras cintanya sendu....
yg tinggal hanya meragu...
pada harapan yg digantungkannya tiap
malam di langit hitam....
yg ada cuma pupus dan mimpi biru yg
terlihat begitu pekat di balik silhuet
kenyataan...yg perlahan terbang....
tinggalkan dia sendiri....dan melompat
girang...sambil mengejek....
yg biasanya menari genit pada taman hati
yg penuh bunga2 rindu....
yg biasanya bersenda gurau pada untaian
kisah cinta....
yg biasanya bergelut bersama guliran
detik2 kasih....
kini...
terpekur sendu.....
sejak cinta kecilnya pergi tanpa pesan
waktu itu......
kini....
mengalir deras air mata merah mudanya...
karena rindunya membawa luka....
kini...
membisu hening tiap nada dalam nyanyian
dukanya....
sampai kerinduan semakain membelenggunya...
sayap kasihnya lunglai...
paras cintanya sendu....
yg tinggal hanya meragu...
pada harapan yg digantungkannya tiap
malam di langit hitam....
yg ada cuma pupus dan mimpi biru yg
terlihat begitu pekat di balik silhuet
kenyataan...yg perlahan terbang....
tinggalkan dia sendiri....dan melompat
girang...sambil mengejek....
Saat aku jadi abu-abu...
kenapa desau angin seolah berhembus resah???
saat hatiku mulai gundah...
saat mulai ku kumpulkan kepingan asa...
dan berusaha sadar dari mimpi buruk kemarin pagi...
kenapa jiwa tetap sendu???
ketika raungan hari2 yang minor lepas pergi dari wktu ku....
kenapa kalbuku begitu perih???
saat berjuta rintih tak lagi sanggup ku raih...
kenapa desau angin seolah berhembus resah???
kenapa jiwa tetap sendu???
kenapa kalbuku begitu perih???
kini ku tlah terjaga dari mimpi buruk kemaren pagi....
namun....
kenapa desau angin seolah tetap berhembus resah???
kenapa jiwa semakin sendu???
kenapa kalbuku begitu bertambah perih???
aku tersadar...
ada cinta kecil lain yg selalu menemaniku selama ini...
namun....
memang benar....
kita tak pernah tahu kapan cinta itu hadir...
tak pernah sadar saat cinta itu mulai bersayap harap...
saat cinta ada di depan mata...
saat kita sibuk dgn segala cinta buta...
---cinta liliput bertanduk...
---cinta iseng-iseng berhadiah...
---cinta ampas-ampas...
---cinta tong sampah...
dan...
setelah cinta bersayap harapan itu mulai lunglai...
perlahan pergi...
dan tinggalkan ku sendiri....
mataku terbuka lebar....
dan cuma bisa terkapar...
dgn segala sesal...
dgn semua detik keterlambatan...
dgn kata2 yg terlanjur berserakan dri mulutku sediri...
yg mengejek dan menertawai kebodohanku...
dan...segala hati yg mencoba mendustai 'nyata'...
tuk yakini dan ucapkan kalimat sakral...
"aku sayang dia..."
hufh...
kenapa desau angin seolah tetap berhembus resah???
kenapa jiwa semakin sendu???
kenapa kalbuku begitu bertambah perih???
saat aku jadi "Abu-abu".........
saat hatiku mulai gundah...
saat mulai ku kumpulkan kepingan asa...
dan berusaha sadar dari mimpi buruk kemarin pagi...
kenapa jiwa tetap sendu???
ketika raungan hari2 yang minor lepas pergi dari wktu ku....
kenapa kalbuku begitu perih???
saat berjuta rintih tak lagi sanggup ku raih...
kenapa desau angin seolah berhembus resah???
kenapa jiwa tetap sendu???
kenapa kalbuku begitu perih???
kini ku tlah terjaga dari mimpi buruk kemaren pagi....
namun....
kenapa desau angin seolah tetap berhembus resah???
kenapa jiwa semakin sendu???
kenapa kalbuku begitu bertambah perih???
aku tersadar...
ada cinta kecil lain yg selalu menemaniku selama ini...
namun....
memang benar....
kita tak pernah tahu kapan cinta itu hadir...
tak pernah sadar saat cinta itu mulai bersayap harap...
saat cinta ada di depan mata...
saat kita sibuk dgn segala cinta buta...
---cinta liliput bertanduk...
---cinta iseng-iseng berhadiah...
---cinta ampas-ampas...
---cinta tong sampah...
dan...
setelah cinta bersayap harapan itu mulai lunglai...
perlahan pergi...
dan tinggalkan ku sendiri....
mataku terbuka lebar....
dan cuma bisa terkapar...
dgn segala sesal...
dgn semua detik keterlambatan...
dgn kata2 yg terlanjur berserakan dri mulutku sediri...
yg mengejek dan menertawai kebodohanku...
dan...segala hati yg mencoba mendustai 'nyata'...
tuk yakini dan ucapkan kalimat sakral...
"aku sayang dia..."
hufh...
kenapa desau angin seolah tetap berhembus resah???
kenapa jiwa semakin sendu???
kenapa kalbuku begitu bertambah perih???
saat aku jadi "Abu-abu".........
Esok...
aku bahagia....
bila esok datang padaku....
karena bila esok datang....
aku masih bisa menyayangimu....
aku sangat bahagia...
bila esok datang menghampiriku....
jika...
esok kau datang padaku tuk kembali
bersamaku....
aku amat gembira bila esok masih ada
untukku....
andai....
esok kita masih bisa saling berbagi....
jadi sandaran jiwa....
saling bertahta di singgasana hati atas
nama "cinta karena Allah"...
tapi.....
ternyata....
aku begitu takut pada hari esok....
bila....
esok kau benar2 tak pernah datang di
semua detik penantianku....
aku amat takut jika hari esok datang....
bila....
aku kalah akan rasa bosan dan putus
asaku tuk menanti cinta kecilku....
aku amat sangat takut pada hari esok...
bila....
hari esok....
aku tak bisa lagi meneruskan penantianku....
karena....
ternyata....
esok hari....
aku.....
tak ada lagi.....
disni....
bila esok datang padaku....
karena bila esok datang....
aku masih bisa menyayangimu....
aku sangat bahagia...
bila esok datang menghampiriku....
jika...
esok kau datang padaku tuk kembali
bersamaku....
aku amat gembira bila esok masih ada
untukku....
andai....
esok kita masih bisa saling berbagi....
jadi sandaran jiwa....
saling bertahta di singgasana hati atas
nama "cinta karena Allah"...
tapi.....
ternyata....
aku begitu takut pada hari esok....
bila....
esok kau benar2 tak pernah datang di
semua detik penantianku....
aku amat takut jika hari esok datang....
bila....
aku kalah akan rasa bosan dan putus
asaku tuk menanti cinta kecilku....
aku amat sangat takut pada hari esok...
bila....
hari esok....
aku tak bisa lagi meneruskan penantianku....
karena....
ternyata....
esok hari....
aku.....
tak ada lagi.....
disni....
Sajak Dikala Homesick
saat ini....
akuw brada di titik di mana rongga dada
kuw sesak terisi segala rindu,hati yg
letih, penatnya kalbu, dan begitu byk
tetek bengek beku jiwa......
di heningnya kata,
lantunan untaian nada yg dibawa hembusan
angin dari barat.....membuat rasa
kangenku merinding.....
nyanyian sumbang yg cuma numpang lewat
di hatiku itu....mampu menggelegakkan
darah rinduku.....
aku rindu....
aku kangen....
pada aroma wanginya tanah setelah hjan
di barat sana....
pada melodi gemersik dedaunan disana....
pada senandung subuh dan irama senja....
pada langit malam dimana bintang dan
bulannya bercumbu disana.....
pada embun yg tiap pagi bermesraan bsama
pucuk bunga......
pada belaian kasih....
sayang.....
dan cinta.........
mereka....
org2 yg terhebat dlm hidupku....
akuw brada di titik di mana rongga dada
kuw sesak terisi segala rindu,hati yg
letih, penatnya kalbu, dan begitu byk
tetek bengek beku jiwa......
di heningnya kata,
lantunan untaian nada yg dibawa hembusan
angin dari barat.....membuat rasa
kangenku merinding.....
nyanyian sumbang yg cuma numpang lewat
di hatiku itu....mampu menggelegakkan
darah rinduku.....
aku rindu....
aku kangen....
pada aroma wanginya tanah setelah hjan
di barat sana....
pada melodi gemersik dedaunan disana....
pada senandung subuh dan irama senja....
pada langit malam dimana bintang dan
bulannya bercumbu disana.....
pada embun yg tiap pagi bermesraan bsama
pucuk bunga......
pada belaian kasih....
sayang.....
dan cinta.........
mereka....
org2 yg terhebat dlm hidupku....
Lelah....
aku semakin lelah dangan semua gelisah....
gerah.....
marah....
emosi pada kisi hati mulai tak terkendali....
muak....
letih....
syukurlah masih ada sabar yg tetap setia bersarang dalam jiwa...
hingga kalbu tak jadi beku dan terus mencoba tabah.....
gerah.....
marah....
emosi pada kisi hati mulai tak terkendali....
muak....
letih....
syukurlah masih ada sabar yg tetap setia bersarang dalam jiwa...
hingga kalbu tak jadi beku dan terus mencoba tabah.....
comic iank berjudul "The debilz"
(dari kiri ke kanan) : aku (debilz gothic), debils cangcut, debils polkadot, debils putri panggung.
ISTANA LOLIPOP
ISTANA LOLIPOP
Disini adalah tempat orang-orang yang punya kepribadian ajaib.
Percampuran mental yang debils dan sedikit autis (hanya terlihat disaat-saat tertentu..hehe...)
Istana Lolipop dihuni oleh anak-anak manusia yang mencoba bertahan hidup diperantauan. Yang mencoba bertahan dari berbagai macam tuntuntutan kehidupan....
Tuntutan untuk bisa menajadi anak yang berbakti kepada orang tua dengan cara kuliah yang rajin....
Tuntutan untuk bisa hidup bahagia kelak dimasa depan dengan jalan terus mengasah bakat dan talenta...
Tuntutan untuk bisa selalu uwoukey dan stylist disetiap saat karena berhadapan dengan banyak orang penting dikesehariannya...(halah...kalo ini terlalu didramatisir...)
Tuntutan untuk bisa memainkan banyak peran dalam hidupnya masing-masing...
Tuntutan untuk bisa menemukan calon suami yang didamba...(wakakakaka...haiah...)
Tuntutan perut yang selalu memprihatinkan saat kiriman bulanan telat atau saat kondisi dompet kere hore...hehe...
Yups....mereka cuma manusia yang saling menyayangi dan saling melengkapi...selalu kompak ( ya..insya Allah...), dan slalu tolong menolong, saling menafkahi...hidup satu atap dan punya karakter, kepribadian, ciri khas, latar belakang budaya, suku, ras, kepercayaan, dan keahlian yang berbeda-beda.
Namun, yang pasti sejauh ini....masih sama-sama perempuan....
Disini adalah tempat orang-orang yang punya kepribadian ajaib.
Percampuran mental yang debils dan sedikit autis (hanya terlihat disaat-saat tertentu..hehe...)
Istana Lolipop dihuni oleh anak-anak manusia yang mencoba bertahan hidup diperantauan. Yang mencoba bertahan dari berbagai macam tuntuntutan kehidupan....
Tuntutan untuk bisa menajadi anak yang berbakti kepada orang tua dengan cara kuliah yang rajin....
Tuntutan untuk bisa hidup bahagia kelak dimasa depan dengan jalan terus mengasah bakat dan talenta...
Tuntutan untuk bisa selalu uwoukey dan stylist disetiap saat karena berhadapan dengan banyak orang penting dikesehariannya...(halah...kalo ini terlalu didramatisir...)
Tuntutan untuk bisa memainkan banyak peran dalam hidupnya masing-masing...
Tuntutan untuk bisa menemukan calon suami yang didamba...(wakakakaka...haiah...)
Tuntutan perut yang selalu memprihatinkan saat kiriman bulanan telat atau saat kondisi dompet kere hore...hehe...
Yups....mereka cuma manusia yang saling menyayangi dan saling melengkapi...selalu kompak ( ya..insya Allah...), dan slalu tolong menolong, saling menafkahi...hidup satu atap dan punya karakter, kepribadian, ciri khas, latar belakang budaya, suku, ras, kepercayaan, dan keahlian yang berbeda-beda.
Namun, yang pasti sejauh ini....masih sama-sama perempuan....
ML oh ML.....
Kemaren sore waktu aku nongkrong di Rumah mungil penuh cinta REM FM, tiba-tiba mas Bangkit dateng. Ngeliat aku yang ge sibuk mlototin Lolipop kesayangan, eh dianya jadi ikutan nimbrung, ikutan ngacak-ngacak Lolipop ku dan menguras habis isinya (maklumlah isinya mank keren-keren, hehe….).
Akupun akhirnya nggak mau kalah, waktu dia mau mindahin data pake flashdisc nya, balas dendam lah aku. Aku ikutan ngacak-ngacak isi flashdiscnya. Mana tahu ada sesuatu yang juga bisa dikuras juga.
Oops…disana ada beberapa video. Aku malah nggak berani buka. Biasalah…bisa jadi itu koleksi bokep punyanya dia. Ah…jadi malay sendiri.
“Eh…aku punya cuplikan Film ML nech…keren lho…mau liat?”
Belum sempet aku meng-iya-kan, eh dia maen muterin aja tuh film. Aku ampe terkaget-kaget.
“Eh…kuq bokep? ogah ah kalo bokep…udah…udah dimatiin aja…” akhirnya aku protes.
“Yeee…bukan Bokep…cuma cuplikan film ML…”
“Iya…iya…tahu…yang pemaen ceweknya si Ratu Felisha ama Five V khan? Trus ada Olga nya juga........wow...gile banget...parah...” aku menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi sambil sekali-sekali ikutan ngomentarin tuh video.
“Ich…jadi penasaran pengen nonton filmnya…” Si om 234 yang daritadi cuma diem namun ikutan melotot-melotot akhirnya ambil suara juga.
“Yeee…telat…Filmnya udah keburu ditarik dari peredaran...” mas Bangkit ngerespons.
“Yach…walopun demikian, kalo udah sempet dilempar kepasaran mah ditarik dengan sepenuh hatipun dari peredaran, tetep aja bakalan dicari orang...internet dunk...” dengan mata yang nggak lepas dari monitor Lolipopku, om 234 melanjutkan komentarnya.
Keadaaan hening sejenak, 6 pasang mata itu sibuk memperhatikan adegan demi adegan cuplikan film itu.
“Ich…ini niru film Amerikan Pai tho?” om 234 kembali bersuara.
“Iya…versi Indonesianya…” mas Bangkit menjawab.
Dan diwaktu videonya berakhir.
Aku yang daritadi terdiam penuh arti cukup lama gara-gara merhatiin tuh film, Akhirnya ikutan bicara.
“Yaaaachh…..kuk segitu doank????????? Lagi dunk........hehe...”
Prihatin banget rasanya ngeliat Tanah Air tercinta ku ini.
Apakah desakan ekonomi sedemikian parahnya ampe membuat tumpul kreatifitas?
Apakah tekanan bathin akibat kenaikan BBM bikin peradaban manusia jadi Primitif lagi iagh? (prasaan g ada hubungannya dech...muuf muuf...)
Kalo dipikir-pikir...
Perfilm-an kita perlahan kembali ke masa-masa Bandung Lautan Asmara, Ranjang Berdarah, (atau apalah itu...aku nggak inget...cz waktu itu masih balita kalee ya???) lagi jaya jayanya...
Apakah orang-orang kreatif di Negaraku ini udah krisis ide ya?
Begitu banyak karya-karya hasil adopsi...
Plagiat meraja lela...
Masih lumayan kalo yang ditiru tuh yang bagus bagus....
Yang paling parah... Udah niru... yang ditiru juga yang bisa dibilang nggak patut lah...
Keprihatinan ini ampe kebawa ke meja makan waktu aku ama Debliz Rosma makan malem di Penyetan paporit.
Aku : Iya Bleh...parah banget...
Rosma : Kaya’ kembali lagi ke masa-masa Kiki Fatmala dan rekan-rekannya dulu masih berjaya....
Aku : Wakaka... masih inget aja lw yg begituan (sambil terus menyantap makan malam)
Rosma : Kenapa yang ditiru tuh malah yang kaya’ begitu ya bleh?
Aku : Ya...kalo yang ditiru yang kaya’ film Harry Potter, The Lord Of The Ring atau Spyderman... yach…tekhnologinya kagak nyangkut bleh…
Rosma : Hehe..iya ya...coba kalo manipulasi gambar porno atau video porno artis-artis...bbeeeEehhh....ampe mulus...nyaris nggak ketahuan...
Aku : Mbok ya...keahlian begitu wat mendukung karya-karya yang bener ya Bleh...misalnya bikin film yang tekhnologinya kaya’ Harry Potter, Transformer dan sebangsanya...malah buat yg begituan...
Rosma : Waduh bleh...gimana mau bikin karya yang kaya’ begitu? Lw pernah nonton film siluman Ular atau siluman apaaa...gitu...yang di Tipi...gambarnya aja masih kasar banget...kalo ada yang terbang...ampe’ talinya juga keliatan....yach...biar sensasional kalee bleh....makanya keahliannya dialihin kesono....
Aku : Hehe...
Rosma : Tapi kan kabarnya tuh Film udah di tarik lagi dari peredaran...
Aku : Yach... namanya juga udah pernah di publikasiin...mana udah sempet diputer di bioskop2 pula...
filmnya boleh lah udah ditarik...tapi org2 udh pada tau...
sekarang bukan filmnya lagi yang perlu publikasi, tapi orang2 lah yang bakalan nyari tuh film...hmm...nggak nge-judge yg nggak baik nech bleh...orang2 pada penasaran khan...makanya nyari...
Rosma : Tul Bleh...kenapa nggak dari awal sebelum di bolehin wat dilempar kepasaran aja di larangnya ya...?
Aku : iya ya...Kemana aja orang-orang diBadan Sensor Nasional ya bleh?, kaya’nya ini bukan kasus pertama dech... udah banyak kejadian kaya’ gini dari kemaren kemaren...tepi tetep aja kejadian lagi....
Rosma : Ya nggak tahu bleh...gw juga nggak tahu apa aja isi, trus siapa aja orang-orangnya, gimana cara kerjanya orang-orang disana...
Aku : Padahal gue pengen banget tuh suatu saat nanti bisa mengais rejeki disana...
Rosma : bagus bleh...!!! Lw harus bisa menjadi pembela kebenaran disana...
Aku : yee...gue pengen kerja disana khan gara-gara gue pengen bisa nonton adegan2 yang disensor sebelum org2 pada nonton....wakaka....(nggak dink...kalo yg ini bener2 just kidding...)
Rosma : dasar bringas!!
Akupun akhirnya nggak mau kalah, waktu dia mau mindahin data pake flashdisc nya, balas dendam lah aku. Aku ikutan ngacak-ngacak isi flashdiscnya. Mana tahu ada sesuatu yang juga bisa dikuras juga.
Oops…disana ada beberapa video. Aku malah nggak berani buka. Biasalah…bisa jadi itu koleksi bokep punyanya dia. Ah…jadi malay sendiri.
“Eh…aku punya cuplikan Film ML nech…keren lho…mau liat?”
Belum sempet aku meng-iya-kan, eh dia maen muterin aja tuh film. Aku ampe terkaget-kaget.
“Eh…kuq bokep? ogah ah kalo bokep…udah…udah dimatiin aja…” akhirnya aku protes.
“Yeee…bukan Bokep…cuma cuplikan film ML…”
“Iya…iya…tahu…yang pemaen ceweknya si Ratu Felisha ama Five V khan? Trus ada Olga nya juga........wow...gile banget...parah...” aku menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi sambil sekali-sekali ikutan ngomentarin tuh video.
“Ich…jadi penasaran pengen nonton filmnya…” Si om 234 yang daritadi cuma diem namun ikutan melotot-melotot akhirnya ambil suara juga.
“Yeee…telat…Filmnya udah keburu ditarik dari peredaran...” mas Bangkit ngerespons.
“Yach…walopun demikian, kalo udah sempet dilempar kepasaran mah ditarik dengan sepenuh hatipun dari peredaran, tetep aja bakalan dicari orang...internet dunk...” dengan mata yang nggak lepas dari monitor Lolipopku, om 234 melanjutkan komentarnya.
Keadaaan hening sejenak, 6 pasang mata itu sibuk memperhatikan adegan demi adegan cuplikan film itu.
“Ich…ini niru film Amerikan Pai tho?” om 234 kembali bersuara.
“Iya…versi Indonesianya…” mas Bangkit menjawab.
Dan diwaktu videonya berakhir.
Aku yang daritadi terdiam penuh arti cukup lama gara-gara merhatiin tuh film, Akhirnya ikutan bicara.
“Yaaaachh…..kuk segitu doank????????? Lagi dunk........hehe...”
Prihatin banget rasanya ngeliat Tanah Air tercinta ku ini.
Apakah desakan ekonomi sedemikian parahnya ampe membuat tumpul kreatifitas?
Apakah tekanan bathin akibat kenaikan BBM bikin peradaban manusia jadi Primitif lagi iagh? (prasaan g ada hubungannya dech...muuf muuf...)
Kalo dipikir-pikir...
Perfilm-an kita perlahan kembali ke masa-masa Bandung Lautan Asmara, Ranjang Berdarah, (atau apalah itu...aku nggak inget...cz waktu itu masih balita kalee ya???) lagi jaya jayanya...
Apakah orang-orang kreatif di Negaraku ini udah krisis ide ya?
Begitu banyak karya-karya hasil adopsi...
Plagiat meraja lela...
Masih lumayan kalo yang ditiru tuh yang bagus bagus....
Yang paling parah... Udah niru... yang ditiru juga yang bisa dibilang nggak patut lah...
Keprihatinan ini ampe kebawa ke meja makan waktu aku ama Debliz Rosma makan malem di Penyetan paporit.
Aku : Iya Bleh...parah banget...
Rosma : Kaya’ kembali lagi ke masa-masa Kiki Fatmala dan rekan-rekannya dulu masih berjaya....
Aku : Wakaka... masih inget aja lw yg begituan (sambil terus menyantap makan malam)
Rosma : Kenapa yang ditiru tuh malah yang kaya’ begitu ya bleh?
Aku : Ya...kalo yang ditiru yang kaya’ film Harry Potter, The Lord Of The Ring atau Spyderman... yach…tekhnologinya kagak nyangkut bleh…
Rosma : Hehe..iya ya...coba kalo manipulasi gambar porno atau video porno artis-artis...bbeeeEehhh....ampe mulus...nyaris nggak ketahuan...
Aku : Mbok ya...keahlian begitu wat mendukung karya-karya yang bener ya Bleh...misalnya bikin film yang tekhnologinya kaya’ Harry Potter, Transformer dan sebangsanya...malah buat yg begituan...
Rosma : Waduh bleh...gimana mau bikin karya yang kaya’ begitu? Lw pernah nonton film siluman Ular atau siluman apaaa...gitu...yang di Tipi...gambarnya aja masih kasar banget...kalo ada yang terbang...ampe’ talinya juga keliatan....yach...biar sensasional kalee bleh....makanya keahliannya dialihin kesono....
Aku : Hehe...
Rosma : Tapi kan kabarnya tuh Film udah di tarik lagi dari peredaran...
Aku : Yach... namanya juga udah pernah di publikasiin...mana udah sempet diputer di bioskop2 pula...
filmnya boleh lah udah ditarik...tapi org2 udh pada tau...
sekarang bukan filmnya lagi yang perlu publikasi, tapi orang2 lah yang bakalan nyari tuh film...hmm...nggak nge-judge yg nggak baik nech bleh...orang2 pada penasaran khan...makanya nyari...
Rosma : Tul Bleh...kenapa nggak dari awal sebelum di bolehin wat dilempar kepasaran aja di larangnya ya...?
Aku : iya ya...Kemana aja orang-orang diBadan Sensor Nasional ya bleh?, kaya’nya ini bukan kasus pertama dech... udah banyak kejadian kaya’ gini dari kemaren kemaren...tepi tetep aja kejadian lagi....
Rosma : Ya nggak tahu bleh...gw juga nggak tahu apa aja isi, trus siapa aja orang-orangnya, gimana cara kerjanya orang-orang disana...
Aku : Padahal gue pengen banget tuh suatu saat nanti bisa mengais rejeki disana...
Rosma : bagus bleh...!!! Lw harus bisa menjadi pembela kebenaran disana...
Aku : yee...gue pengen kerja disana khan gara-gara gue pengen bisa nonton adegan2 yang disensor sebelum org2 pada nonton....wakaka....(nggak dink...kalo yg ini bener2 just kidding...)
Rosma : dasar bringas!!
Senin, 23 Juni 2008
"Bingkisan" Untuk Orang Yang Telah Menemukan Cinta
cinta........ sesuatu yg lebih luas daripada makna saling mengasihi.... sebuah arti yg lebih dalam dari sekadar pentingnya memperoleh dan memberi... sebentuk tanda yg terlalu sempit bila hanya di lambangkan dengan sebuah pengertian untuk memiliki.... ungkapan yg terlalu dangkal jika hanya diwujudkan dengan sebuah nafsu menguasai... cinta adalah fitrah manusia... namun, selama ini kita terlalu sempit utk mengartikan 'cinta'... ironis sekali.... jika, sebuah "cinta sejati" hanya diberikan utk seorg hamba Allah yg penuh khilaf.... padahal, nyatanya cinta sejati itu adalah milik Allah.... pernahkah sahabatku semua sadari... untuk apa cinta diturunkan oleh-Nya kemuka bumi??? mungkin sahabat semua bisa menjawab dengan beribu bahkan berjuta penyataan... pernahkah sahabat renungkan... pernahkah sahabat mengira... kalau sesungguhnya Allah menciptakan cinta diantara kita adalah merupakan cobaan untuk kita semua???? tentang.... seberapa mampukah kita bisa bertahan untuk mencintai-Nya melebihi apapun... dan kalau seandainya malah cinta pada seorg hamba-Nya begitu besar.... cinta kepada makhluk-Nya begitu dalam... bahkan, cinta sejati yg semestinya hanya untuk-Nya pun kita persembahkan untuk seorg hamba-Nya yg penuh khilaf... apakah dgn begitu berarti kita tlah lulus dari Ujian-Nya??????? selama kita bisa menyadari... segala hal didunia ini... tak sebatas masalah cinta.... serahkanlah kembali pada-Nya... Dzat yg menciptakan cinta.... Dzat Yang Maha Segala-galanya... dan pastinya.... Dzat yg juga telah MENCIPTAKAN ORG YG AMAT SANGAT KITA CINTA.....
Langganan:
Postingan (Atom)
