Di WaJibKan MeMbaCa SaLaM saaTh b'KunJunG keSini....!!!!

SLaMat daTang di IsTana MozaRta...
DisiNi nggaK aDa KeSeweNang-weNaNgan...
apalagi DisKriminaSi...
CinTa DaMai...
kesederHanaaN dan KebersaHaJaan saJa yang JaDi maHkoTa raTunya...
UU Narsisme yang jadi peraturannya...(hehe... BOLEH NARSIS UNTUK SIAPA SAJA DI SIDE INI...ASAL...jangan sampe menyaingi ke-narsis-an sang Ratu Kerajaan Mozarta...hehe... )

Sayangnya... singgasana untuk Raja dikerajaan ini belum tersedia... (hoho...)

Sabtu, 25 Oktober 2008

Sendiri TaG JeMu2...

Sekarang aku sendiri…
Bukan berarti karena tak ada seorangpun yg bersedia ada disisiku…
Disini… aku memang tak sempurna…
Bukan karena tak ada tak ada seorangpun yang bersedia untuk melengkapiku…

Saat ini…
Aku hanya ingin bisa mencintai-Nya dengan utuh…
Aku hanya ingin bisa belajar menikmati kemesraan aku dan Dia...
Karena bila aku bisa merebut cinta dan kasih-Nya...
Ku yakin Dia pasti khan memberikanku seseoarang yang juga Dia sayangi untukku...

Seseorang yang bisa membuat ku mencintainya karena Dia...

Sekarang aku sendiri...
Bukan karena aku tak menarik...
Bukan karena aku tak cantik...
Bukan karena tak ada yang ingin disisiku...
Namun....karena belum ada orang yang beruntung yang bisa bertahta dan meraja di singgasana hatiku....

Untitled

Setelah kau pergi…

Aku....

Layaknya penyair kering inspirasi…

Layaknya pelukis tanpa kuas dan kanvas...

Layaknya penghayal tanpa mimpi mimpi...

Layaknya puisi kehabisan kata...

Layaknya lagu tanpa nada...

Layaknya bumi tanpa langit, matahari, planet, angkasa, dan jagad raya....


Tak lagi bersamamu....

Aku...

Seperti pagi kehilangan senandung subuhnya yang merdu...

Seperti siang kehilangan kegarangannya...

Seperti sore kehilangan moment-moment nya yang damai...

Seperti senja kehilangan kemilau langit jingga...

Seperti malam kehilangan romantisme dan pesona...

Seperti pagi tanpa sapaan ramah mentari...

Seperti siang tanpa terik...

Seperti sore tanpa arti...

Seperi malam tanpa bulan, bintang, langit kelam, dan dongeng pengantar tidur...


Saat kau tak lagi ku miliki...

Aku...

Kosong...

Sendiri...

Sunyi...

Sepi...

Dalam sedu sedan bercampur segaris senyuman miris mencoba mengenangmu...




Kamis, 31 Juli 2008

B'seTuBuh deNgan ReRUmPUTan



Aku suKa baNgeT aRoMa ReRumPuTaN daN waNgi taNaH seTeLaH HuJaN...

Selasa, 24 Juni 2008

aku, dia, dan peri kecil...

peri kecilku....
yg biasanya menari genit pada taman hati
yg penuh bunga2 rindu....
yg biasanya bersenda gurau pada untaian
kisah cinta....
yg biasanya bergelut bersama guliran
detik2 kasih....

kini...

terpekur sendu.....
sejak cinta kecilnya pergi tanpa pesan
waktu itu......

kini....

mengalir deras air mata merah mudanya...
karena rindunya membawa luka....

kini...

membisu hening tiap nada dalam nyanyian
dukanya....
sampai kerinduan semakain membelenggunya...



sayap kasihnya lunglai...
paras cintanya sendu....

yg tinggal hanya meragu...
pada harapan yg digantungkannya tiap
malam di langit hitam....

yg ada cuma pupus dan mimpi biru yg
terlihat begitu pekat di balik silhuet
kenyataan...yg perlahan terbang....
tinggalkan dia sendiri....dan melompat
girang...sambil mengejek....

bukan untuk konsumsi dibawah umur...Stop kekerasan!!!!



(aku feat debils Rosma alias Putri panggung) kami tak pernah menyelesaikan masalah dengan kekerasan....namun dengan turnamen
"Cincin Ponpon" (ada yg tahu ama "cincin Ponpon? hehe....)

Saat aku jadi abu-abu...

kenapa desau angin seolah berhembus resah???
saat hatiku mulai gundah...
saat mulai ku kumpulkan kepingan asa...
dan berusaha sadar dari mimpi buruk kemarin pagi...

kenapa jiwa tetap sendu???
ketika raungan hari2 yang minor lepas pergi dari wktu ku....

kenapa kalbuku begitu perih???
saat berjuta rintih tak lagi sanggup ku raih...

kenapa desau angin seolah berhembus resah???
kenapa jiwa tetap sendu???
kenapa kalbuku begitu perih???

kini ku tlah terjaga dari mimpi buruk kemaren pagi....

namun....
kenapa desau angin seolah tetap berhembus resah???
kenapa jiwa semakin sendu???
kenapa kalbuku begitu bertambah perih???

aku tersadar...
ada cinta kecil lain yg selalu menemaniku selama ini...
namun....
memang benar....

kita tak pernah tahu kapan cinta itu hadir...
tak pernah sadar saat cinta itu mulai bersayap harap...
saat cinta ada di depan mata...
saat kita sibuk dgn segala cinta buta...
---cinta liliput bertanduk...
---cinta iseng-iseng berhadiah...
---cinta ampas-ampas...
---cinta tong sampah...

dan...
setelah cinta bersayap harapan itu mulai lunglai...
perlahan pergi...

dan tinggalkan ku sendiri....
mataku terbuka lebar....
dan cuma bisa terkapar...

dgn segala sesal...
dgn semua detik keterlambatan...
dgn kata2 yg terlanjur berserakan dri mulutku sediri...

yg mengejek dan menertawai kebodohanku...

dan...segala hati yg mencoba mendustai 'nyata'...

tuk yakini dan ucapkan kalimat sakral...
"aku sayang dia..."

hufh...

kenapa desau angin seolah tetap berhembus resah???
kenapa jiwa semakin sendu???
kenapa kalbuku begitu bertambah perih???

saat aku jadi "Abu-abu".........

Esok...

aku bahagia....
bila esok datang padaku....
karena bila esok datang....
aku masih bisa menyayangimu....

aku sangat bahagia...
bila esok datang menghampiriku....
jika...
esok kau datang padaku tuk kembali
bersamaku....

aku amat gembira bila esok masih ada
untukku....
andai....
esok kita masih bisa saling berbagi....
jadi sandaran jiwa....
saling bertahta di singgasana hati atas
nama "cinta karena Allah"...

tapi.....

ternyata....
aku begitu takut pada hari esok....

bila....
esok kau benar2 tak pernah datang di
semua detik penantianku....

aku amat takut jika hari esok datang....

bila....
aku kalah akan rasa bosan dan putus
asaku tuk menanti cinta kecilku....

aku amat sangat takut pada hari esok...

bila....
hari esok....
aku tak bisa lagi meneruskan penantianku....

karena....

ternyata....

esok hari....

aku.....

tak ada lagi.....

disni....